Lembaga Sosial

Lembaga Sosial

Koentjaraningrat mengartikan social institutional adalah pranata sosial atau suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kebutuhan khusus; Soerjono Soekanto menerjemaahkan lembaga kemasyarakatan menunjukkan suatu bentuk yang diikuti dengan norma-norma yang mengaturnya dan untuk memenuhi kebutuhan pokok.  Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi  diartikan sebagai lembaga kemasyarakatan. Sedangkan menurut:

·         Paul Horton dan L Hunt, mengartikan sebagai sistem norma dan hubungannya menyatukan nilai dan prosedur tertentu untuk memenuhi kebutuhan pokok.

·         Peter L Berger mengartiaknnya sebagai suatu prosedur yang menyebabkan perilaku manusia menjadi selalu ditekan sesuai dengan keinginan masyarakat

·         Mayor Polak, diartikan suatu sistem peraturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai yang  penting

·         Mac Iver dan CH Page mengartikan sebagai prosedur yang diciptakn untuk mengatur hubungan antar manusia dalam masyarakat

Pranata : sistem norma yang mengatur masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Asosiasi : pelaksana dari pranata.Contoh : aturan tentang perkawinan (pranata), dilaksanakan oleh KUA (asosiasi).

Ciri-ciri Lembaga Sosial (UN 2009)

1. Memiliki simbol/lambang tertentu.

2. Memiliki tujuan tertentu.
3. Memiliki alat perlengkapan untuk mencapai tujuan.

4.     Memiliki tata tertib

5.     Memiliki ideology

6.     Memiliki kekebalan
Contoh :
- lembaga keluarga mempunyai tujuan untuk mendidik anak-anak agar cerdas, maka lembaga keluarga memerlukan adanya buku-buku ilmu pengetahuan atau komputer yang mempunyai akses internet.
- lembaga politik mempunyai tujuan untuk menyalurkan aspirasi rakyat, maka lembaga politik memerlukan berbagai sarana untuk menampung aspirasi rakyat apakah lewat internet (berarti perlu komputer), menerima rakyat yang langsung menyampaikan aspirasi (berarti perlu tempat atau ruangan untuk menerima rakyat), dan lain-lain.

Lembaga Keluarga

Keluarga sebagai bentuk masyarakat yang terkecil.

MACAM-MACAM KELUARGA

Clayton

—  Konjugal/Prokreasi

Keluarga yang dibentuk karena perkawinan

—  Konsanguinal/Orientasi

Keluarga yang terikat karena adanya hubungan darah

William Goode

·         Nuclear Family

Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak baik anak kandung maupun anak adopsi

·         Extended Family

Keluarga yang terdiri lebih dari banyak generasi.

MACAM-MACAM PERKAWINAN

1.    Group Marriage

Perkawinan dari beberapa laki-laki dengan beberapa perempuan dalam satu waktu tertentu pada suatu tempat yang sama. Biasanya terjadi pada masyarakat savagery

2.       Monogami

Perkawinan dari satu laki-laki dengan satu perempuan

3.       Poligami,

1. Poligini, satu laki-laki dengan banyak perempuan

Poligini sororat bila istrinya kakak-adik

Poligini non sororat bila istrinya tidak kakak adik

2. Poliandri, satu perempuan dengan banyak laki-laki

Poliandri fraternal, bila suaminya kakak-adik

Poliandri non fraternal bila suaminya tidak kakak adik

BENTUK PERKAWINAN

1.       Homogami

Perkawinan dengan status social yang sama

2.       Heterogami

Perkawinan dengan status social yang berbeda

3.       Endogami

Perkawinan dalam satu keluarga luas

Perkawinan ini dibagi menjadi 2 yaitu

                     i.            Cross cousin, perkawinan dengan saudara sepupu yang orang tua mempelai masih saudara sekandung berjenis kelamin berbeda

                   ii.            Paralel cousin, perkawinan dengan saudara sepupu yang orang tua mempelai masih saudara sekandung dan jenis kelaminnya sama

4.       Eksogami

Perkawinan yang dilakukan diluar keluarga luas, yang meliputi

—  Conubium Asymetris

—  Conubium Symetris

Perkawinan 2 keluarga luas yang saling tukar menukar perempuan untuk dikawinkan dengan anak laki-lakinya

Pantangan perkawinan yang sering dilanggar

1.       Levirat

Perkawinan antara janda dengan saudara kandung mantan suami

2.       Sororat

Perkawinan duda dengan saudara kandung mantan istri

3.       Kawin lari

Pasangan calon suami istri yang lari dan hidup sebagai suami istri dalam waktu tertentu, biasanya untuk menghindari mas kawin yang memberatkan

Contoh suku Bugis, Ambon dan Dayak

4.       Meminjam jago

Perkawinan antara dua klan yang salah satu klannya tidak mempunyai anak laki-laki maka dia akan meminjam jago(anak laki-laki) dari klan yang lain.

Contoh suku Batak, Bali, Gayo dan Ambon

5.       Perkawinan mengabdi

Perkawinan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan namun laki laki tidak mampu memberikan mas kawin sehingga laki-laki mengabdi ke keluarga istri sebagai pengganti mas kawin

FUNGSI KELUARGA

1. Melanjutkan keturunan (UN 2008)
2. Afeksi(UN2009)
3. Sosialisasi
4. Ekonomi
5. Protektif
6. Kontrol Sosial

Tujuan keluarga menurut MZ Lawang

·         Untuk mendapatkan keturunan

·         Meningkatkan derajat atau status social

·         Mendekatkan hubungan kekerabatan

·         Menjaga harta biar tidak keluar dari keluarganya

Pola menetap setelah menikah

1.       Bilokal

2.       Neolokal

3.       Natalokal

4.       Patrilokal-virilokal

5.       Matrilokal-otorilokal

6.       Avuncolokal

7.       Utrolokal

8.       Commonlokal

Tahap-tahap kehidupan berkeluarga

1.       Pre Nuptual

Masa mencari calon pasangan

2.       Nuptual

Masa sudah berpasangan dan belum mempunyai anak

3.       Child Rearing

Masa mempunyai anak dan merawat anak

4.       Maturity

Masa dimana anak-anaknya sudah dewasa, sehingga dia sudah memikirkan diri sendiri untuk menghadapi kematian

Susunan keluarga terbagi menjadi 2 yaitu

1.       Unilineal

a)     Matrilineal

b)     Patrilineal

2.       Bilateral

a)     Ambilineal adalah garis keturunan diperhitungkan dari garis ayah dan garis ibu

b)     Konsentris adalah garis keturunan diperhitungkan pada suatu jumlah tertentu

c)      Primogenitur adalah garis keturunan yang dihitung dari keturunan dari yang sulung

d)     Ultimogenitur adalah garis keturunan yang dhitung dari keturunan dari yang muda

e)      Fratri adalah garis keturunan yang diambil dari salah satu atau klan kecil

Lembaga Agama

Fungsi lembaga agama :

·         menuntun manusia dalam rangka menemukan kedamaian hakiki (UN 2008)

·         mempersatukan komunitas atas dasar keyakinan (fungsi lembaga agama bagi kepentingan integrasi kelompok intern umat) (UN 2008)

·         Pedoman perasaan keyakinan (confidence)

·         Pedoman keberadaan (existence)

·         Pengungkapan keindahan (estetika)

·         Memberikan identitas

Lembaga Politik
Tujuan dibentuknya partai politik : menyalurkan aspirasi yang berkembang di masyarakat. (UN 2009)

Fungsi lembaga politik

1)      Memelihara ketertiban (internal order)

2)      Memelihara keamanan diluar (eksternal order)

3)      Mengusahakan kesejahteraan umum (general welfare)

4)      Mengatur proses politik

Bentuk kekuasaan

1)      Kewibawaan  lahiriah

2)      Tradisi atau keturunan

3)      Pemberian secara formal

Bentuk pemerintahan

1)      Republic adalah pemerintah yang dipimpin oleh presiden

2)      Monarki adalah pemerintah yang dipimpin raja atau perdana menteri

3)      Kekaisaran adalah pemerintah yang dipimpin oleh seorang kaisar

Bentuk Negara

1.       Negara kesatuan

Cirri-cirinya adalah satu pemerintah, parlemen, dan konstitusi

2.       Negara federasi atau serikat

Cirri-ciri adalah Negara didalam negara

Lembaga Pendidikan

Fungsi lembaga pendidikan :

·         meningkatkan kedudukan sosial (UN 2009)

·         mengurangi pengendalian orang tua

·         menyediakan prasarana untuk pembangkangan

·         mempertahankan system kelas social

·         memperpanjang masa remaja

·         mempersiapkan untuk mencari nafkah

·         mengembangkan bakat

·         melestarikan kebudayaan

·         menanamkan ketrampilan

Fungsi pendidikan menurut Popenoe adalah

1.       transmisi

2.       memilih dan mengajarkan pranat social

3.       sekolah mengajarkan corak kepribadian

4.       sumber inovasi sosial